Langsung ke konten utama

5 Rekomendasi Kamera SLR untuk Memulai Fotografi Analog

5 Rekomendasi Kamera SLR untuk Memulai Fotografi Analog


Masifnya perkembangan kamera digital SLR, tidak membuat versi analognya ditinggalkan. Buktinya hingga kini, kamera yang menggunakan film tersebut masih terus dicari. Padahal kamera SLR sendiri sudah tidak diproduksi lagi. Hasil foto yang khas menjadi alasan banyak fotografer masih memotret dengan kamera jenis ini. 

Lantas apa saja kamera seperti apa yang harus dimiliki untuk memulai hobi fotografi analog ini?  Simak saja 5 rekomendasi kamera SLR berikut. 

1. Pentax K1000, Honda Civic-nya kamera analog


Bagi para penggelut fotografi analog, SLR ini tampil seperti Honda Civic-nya kamera analog. Desain dan kemampuannya masih jadi yang terbaik meski usianya bisa dikatakan sudah tidak muda lagi. Fitur yang hadir pada kamera ini sesungguhnya cukup simple, namun semuanya bisa bekerja dengan baik untuk menghasilkan foto yang bagus. 

Namun biasanya cukup sulit untuk menemukan kamera ini dengan kondisi lightmeter yang masih prima. Kalau pun masih ada, kamera ini pasti punya harga yang mahal. 

2. Nikon F4, SLR dengan Fitur Modern 


Nikon F4 merupakan kamera analog yang hadir dengan fitur-fitur yang canggih. Kamera ini sudah punya fitur autofocus serta mode PASM, seperti yang tersedia pada kamera DSLR. Oleh karena itu, kamu pasti mudah beradaptasi untuk memotrer analog dengan kamera ini. 

Selain itu, kamera ini juga sangat cocok bagi kamu pengguna DSLR Nikon. Pasalnya, lensa-lensa Nikkor modern, bisa digunakan juga pada kamera ini. 

3. Minolta 600si, kamera SLR dengan autofokus yang cepat 


Pada masanya, Minolta dikenal dengan produk-produk yang berkualitas. Seperti kamera SLR Minolta 600si ini yang begitu terkenal pada awal 90-an. Produk ini dikenal lewat reputasinya akan kecepatan autofokus serta desainnya. 

Pada kamera ini, kamu akan menemukan betapa mengganti pengaturan kamera menbutuhkan usaha. Pasalnya untuk melakukan pengaturan, kamu perlu memutar dan menekan tombol yang tersedia. Terdengar agak merepotkan, namun hal tersebut menjadi salah satu daya tarik dalam memotret memakai kamera analog. 

4. Canon AE-1, SLR yang mudah digunakan


Hampir sama seperti K1000,  Canon AE-1 juga merupakan kamera SLR yang mudah dipakai. Menggunakan film berukuran 35mm juga, kamera ini bisa ditemukan dipasaran dengan bermacam varian. Perbedaan varian tersebut disebabkan oleh adanya penambahan fitur sesuai dengan seri yang dikenalkan, seperti AE-1 Program sebagai contohnya.

5. Nikon FM2, lensa kit-nya masih tinggi harganya


Kamera SLR yang satu ini sebenarnya punya kemampuan yang sama dengan 2 produk lain diatas. Namun harga kamera ini cenderung lebih mahal dipasaran. Apalagi untuk produk yang disertai oleh lensa kit-nya bisa mencapai kisaran Rp2 jutaan. 

Mahalnya harga Nikon FM2 yang lengkap dengan lensa kit-nya, disebabkan oleh kemampuan lensanya yang masih bisa digunakan pada kamera versi digital. Oleh karena itu, lensa Nikkor analog masih sering diburu oleh banyak fotografer.

Itulah 5 rekomendasi kamera SLR diatas yang bisa kamu temukan hingga kini semoga membantu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan jenis Animasi 3 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari animasi 3 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 3D : Kelebihan Animasi 3D: Animasi 3 dimensi dapat menyajikan tampilan film yang lebih nyata dan menakjubkan Proses pembuatan karakter memang membutuhkan waktu lama. Namun ketika sudah jadi bisa digunakan berkali kali sehingga kedepannya lebih hemat waktu dan biaya produksi. Perkembangan teknologi yang pesat mendukung perkembangan animasi 3d untuk lebih maju Memiliki lebih banyak peminat dibandingkan animasi 2d Kekurangan Animasi 3D : Animasi 3d sangat terbatas, tergantung pada apa yang bisa dilakukan mesin. Berbeda dengan 2d dengan imajinasi tak terbatas dari sang pembuat gambar. Teknologi 3d tergolong masih baru dimana kadang muncul bug, glitches dan virus yang menghambat pembuatan. Perlu waktu untuk menemukan

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya  Ketika kita hendak membeli membeli kamera, pasti kita akan mencari tau apa saja kelebihan yang ada dikamera tersebut. Tujuannya agar kita lebih mudah mengoprasikan kameranya dan bisa memaksimalkan apa saja fitur yang terdapat didalamnya.  Nah, untuk menjadi seorang fotografer profesional, kita dituntut untuk bisa menggunakan kamera secara maksimal. Maka dari itu, fotografer wajib mengetahui apa saja fitur-fitur yang ada dikamera DSLR. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur kamera DSLR, simaklah ulasan di bawah ini.  1. Dioptri Viewfinder Fitur kamera DSLR yang pertama  adalah dioptri viewfinder. Fitur yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu untuk mengatur pandangan viewfinder mendekat atau menjauh, mirip seperti zooming. Fitur dioptri viewfinder lebih sering digunakan pada fotografer yang memiliki gangguan dalam segi pandangan mata, seperti plus maupun minus.  2. Continous Shoot Fitur yang kedua adalah continous shoot. Fitur ini sang

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan contoh Animasi 2 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai  Kelebihan  dan  Kekurangan  dari animasi 2 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 2D : Kelebihan Animasi 2D Dibandingkan 3d, animasi 2d lebih simpel. Tidak butuh terknologi terbaru dan software khusus yang rumit. Yang sangat diperlukan adalah kemampuan menggambar yang bagus dan konsisten. Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan animasi, tinggal mengambar ulang.  Hadir sejak akhir 1800an, animasi 2d sudah mengalami banyak perkembangan. Saat ini kualitasnya tidak perlu dipertanyakan. Kekurangan Animasi 2D Kita butuh membuat banyak gambar untuk membuat sebuah gerakan. Sayangnya gambar ini tidak bisa digunakan lagi untuk adegan lain. Kualitas gambar dari animasi 2d terkesan jadul, tidak mengikuti perkembangan jaman. Membutuhkan keahlian khusus, diperlukan mereka yang bisa sketsa dan gambar. Pada pembua