5 Ciri Gaya Arsitektur Maroko yang Eksotis
Maroko merupakan salah satu negara yang terkenal akan arsitekturnya yang eksotis. Negara Maroko sendiri terletak di ujung benua Afrika dan berbatasan langsung dengan negara Eropa, seperti Portugis dan Spanyol.Mau tahu seperti apa ciri khas dan keunikan dari arsitektur Maroko? Yuk, lihat di bawah ini.
1. Penggunaan Zallij
Gaya arsitektur Maroko sangat dipengaruhi oleh budaya Islam. Pengaruh ini membuat gaya desain Maroko memiliki ciri khas hanya menerapkan motif bunga, tumbuhan serta pola geometris pada bangunan atau rumah-rumahnya. Zallij atau keramik mosaik dengan warna-warna cerah khas Maroko kerap digunakan pada interior ruangan dan eksterior.
2. Dinding yang Terbuat dari Tanah
Dinding pada bangunan asli Maroko terbuat dari tanah yang dicetak dan dijemur di bawah matahari hingga kering. Setelah dinding dari tanah ini kering, nantinya dinding tersebut akan mengeluarkan warna cokelat, abu-abu, hijau, oranye, putih, biru, dan juga sedikit merah.
3. Warna yang Khas
Gaya Maroko biasa menggunakan warna-warna bold, terang, atau juga lembut. Salah satu warna yang selalu digunakan adalah terakota. Warna ini mampu memberikan kesan hangat dan menciptakan suasana yang menggoda pada bangunan.
4. Gaya Lampu yang Khas
Hal yang pasti akan Anda temukan pada arsitektur Maroko adalah lampu-lampunya yang khas. Lampu khas Maroko mempunyai penutup yang terbuat dari besi, kaca, atau manik-manik yang membuat cahaya lampu terasa lebih lembut dan redup.
5. Adanya Mashrabiya
Mashrabiya merupakan sebuah ukiran dengan gaya Islam yang dibuat dengan cara diukir pada partisi kayu besar dengan pola geometris yang rumit. Menurut budaya Islam, Mashrabiya digunakan untuk tujuan menyembunyikan wanita dari para pengunjung pria yang ingin mengintip ke dalam rumah.
Komentar
Posting Komentar