Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Pengertian Desain Eklektik dan Cirinya

 Pengertian Desain Eklektik dan Cirinya  Eklektik  merupakan gaya  desain  dan arsitektur yang populer pada abad ke-19. Gaya ini mengombinasikan unsur historis sebagai elemen dasar untuk menciptakan sesuatu yang otentik, baru dan belum pernah ada sebelumnya dengan mengutamakan kebebasan ekspresi.  Kalian ingin mengenal lebih jauh gaya desain eklektik ini? Mari kita simak beberapa ciri-ciri karakteristik desain eklektik ini sebagai berikut: 1. Memiliki Seni Dari Segi Bentuk Furniture Dan Dekorasi Yang Digunakan Desain eklektik dikarenakan karakteristiknya yang menggabungkan beberapa gaya desain menjadikan gaya ini identik dengan seni karena banyak menerapkan dekorasi dan aksesoris dengan bentuk, warna dan motif yang unik membuat tipe desain ini memiliki nilai artistik tersendiri.  2. Banyak Menjumpai Motif Ethic Atau Barang-Barang Seni Lainnya Pada umumnya pada dekorasi desain ini akan menggunakan barang-barang seni baik lukisan maupun dekorasi serta furnitur yang memiliki ukiran-ukiran

Pengertian Desain Interior Vintage

  Pengertian Desain Interior Vintage  Sama halnya seperti gaya berbusana, ternyata ada lho interior vintage yang pas untuk Anda penyuka nuansa lampau. Namun apakah desain interior vintage ini sama seperti interior klasik?Untuk tahu lebih jelas, simak  pengertian desain interior  vintage berikut ini. Pengertian Interior Vintage Pengertian desain interior  vintage adalah konsep interior yang menggunakan barang atau memberikan kesan kenangan dan tempo dulu. Biasanya, untuk memberikan kesan tempo dulu, maka barang yang digunakan adalah barang kenangan dan barang lama. Barang atau dekorasi yang digunakan biasanya populer di era tahun 1950-1970 an. Jadi, tidak heran ya jika barang-barangnya terkesan jadul. Namun, selain properti dan dekorasi, konsep interior vintage juga menggunakan warna tempo dulu. Misalnya warna coklat dan warna kayu atau alam yang lainnya. Lalu, apakah sama interior vintage dengan klasik? Tentu berbeda. Konsep vintage lebih mengarahkan ke suasana yang mampu membawa seseo

7 Ciri Desain Vintage yang Pasti Belum Kamu Tahu!

  7 Ciri Desain Vintage yang Pasti Belum Kamu Tahu! Masing-masing gaya desain interior  pasti memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya saja desain industrial yang identik dengan material besi, desain minimalis yang didominasi warna monokrom, desain Skandinavia yang identik dengan alam, hingga desain vintage yang identik dengan kesan jadul. Tapi tahukah kamu beberapa ciri khas lain dari desain vintage? Kalau belum, langsung saja simak 7 ciri desain vintage yang belum kamu tahu berikut ini! 1. Penggunaan furnitur jadul Ciri desain vintage adalah identik dengan kesan jadul sehingga furnitur yang biasanya digunakan juga bernuansa jadul. Furnitur jadul pada desain vintage ada 2 macam; furnitur dengan model yang populer di masa lampau dan furnitur dengan model modern yang terkesan lusuh. 2. Penggunaan warna pada desain vintage Ciri khas yang paling mudah ditebak dari desain vintage adalah penggunaan warnanya. Desain vintage umumnya didominasi dengan warna-warna lembut atau warna pastel sepert

Ciri Karakteristik Desain Interior Bohemian

  Ciri Karakteristik Desain Interior Bohemian Konsep desain interior bohemian yaitu menggambarkan gaya hidup non-tradisional dari orang-orang yang hidup mengembara atau gelandangan pada pertengahan tahun 1.800-an. Kemudian, istilah ini menjadi identik dengan kata “gipsi”, yaitu istilah yang diterapkan untuk mereka yang meninggalkan Bohemia di Eropa Tengah untuk melarikan diri dari aturan yang kaku.  Berikut adalah beberapa karakteristik dari gaya bohemian:   1. Banyak Mengunakan Kain Dengan Motif Berpola     Banyak menggunakan bahan kain untuk ruangannya merupakan karakteristik dari desain bohemian. Biasanya diaplikasikan pada bantal, karpet, gorden, dan kain pelapis lainnya. Biasanya, kain gaya bohemian menggunakan berbagai macam dan bermotif. 2. Furnitur Vintage Sangat Melekat Pada Desain Bohemian     Furnitur gaya bohemian biasanya sudah terlihat tua dan sudah lama dipakai. Furnitur bergaya vintage adalah jenis furnitur yang biasa digunakan, dengan ditutupi kain baru atau ditambah a

5 Ciri Gaya Desain Bohemian yang Bebas

5 Ciri Gaya Desain Bohemian yang Bebas Desain interior suatu rumah biasa mencerminkan karakter dan selera pemiliknya. Itulah sebabnya Anda harus cermat menentukan gaya interior  yang membuat Anda sekeluarga merasa nyaman. Jika bosan dengan yang biasa, gaya desain bohemian bisa menjadi alternatif yang menarik bagi Anda. Nah, bagi Anda yang ingin mengaplikasikan gaya desain interior bohemian pada hunian, pahami dulu yuk ciri dan karakternya di bawah ini. 1. Jauh dari Kesan Mewah Lupakan kesan mewah kalau Anda memilih desain interior yang satu ini. Karena gaya interior yang satu ini memang identik dengan kesan  messy  dan tidak megah.  2.Bermain dengan Warna yang Sangat Berani Anda tak harus cermat memadukan warna jika ingin menggunakan interior bergaya bohemian di rumah. Gaya bohemian akan semakin kental dengan permainan warna yang berani. 3.Penggunaan Barang-Barang Hasil Kreasi Sendiri Bila Anda termasuk orang yang gemar membuat barang-barang  DIY , berarti gaya interior bohemian adalah

7 Ciri Gaya Rustic yang Kental dengan Unsur Alam

  7 Ciri Gaya Rustic yang Kental dengan Unsur Alam Gaya rustic merupakan konsep desain yang sedang tren akhir-akhir ini. Gaya ini adalah konsep desain yang berusaha untuk menampilkan kesan alami. Maka dari itu, interior rustic memiliki tekstur yang kasar dan tidak di finishing dengan baik.  Ciri khas dari desain rustic yang paling terlihat adalah penggunaan material dengan kesan tekstur yang kuat. Hal ini terlihat tak hanya pada dinding, tetapi juga pada atap dan lantai. Tertarik untuk mengaplikasikan interior rustic di rumah Anda? Ketahui dulu yuk beberapa ciri-ciri  gaya desain dari arsitektur rustic berikut ini.  1. Material Kayu yang Tampak Tua Rustic memiliki satu karakteristik utama, yaitu penggunaan bahan-bahan alami. Bahan alam mentah yang belum diolah kerap ditemukan pada desain ini, seperti penggunaan  unfinished wood . Desain kayu rustic biasanya memiliki tekstur yang kasar dengan tepian tanpa polesan dari mesin yang membuatnya berkilau dan tidak menggunakan kayu imitasi. 2.

Pengertian Desain Interior Kontemporer dan Cirinya

  Pengertian Desain Interior Kontemporer dan Cirinya Ada banyak desain interior yang saat ini diaplikasikan. Satu diantaranya adalah kontemporer. Pada dasarnya  pengertian desain interior  kontemporer adalah interior yang menunjukkan kedewasaan modernisasi. Namun, untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini ya, Pengertian Interior Kontemporer Pengertian desain interior  kontemporer adalah desain interior yang menunjukkan apa yang sedang happening saat ini. bisa dikatakan, kontemporer menyesuaikan dengan konsep modern yang sedang terjadi saat ini. Jadi, tidak heran jika kontemporer susah dibedakan dengan interior modern. Bedanya bisa dilihat dari tren yang sedang berkembang. Trend ini bisa jadi trend warna, furniture bahkan inovasi yang digunakan. Alhasil, interior kontemporer mampu menawarkan estetika yang terkini  dan terlihat modern. Ciri Khas Interior Kontemporer Secara keseluruhan, interior kontemporer memiliki tampilan ruangan yang bersih dan rapi. Namun, agar Anda lebih p

5 Ciri Umum dari Desain Kontemporer yang Perlu Kamu Pahami

  5 Ciri Umum dari Desain Kontemporer yang Perlu Kamu Pahami Desain kontemporer kini mulai marak bermunculan seiring berkembangnya berbagai gaya desain. Gaya desain kontemporer sendiri merupakan perkembangan dari gabungan berbagai aliran desain yang menghadirkan visual baru yang dikenal dengan aliran kontemporer.  Simak beberapa ciri dan karakter umum dari gaya desain kontemporer yang perlu kamu ketahui berikut: Pencahayaan yang Maksimal pada Desain Kontemporer Pada desain kontemporer penggunaan jendela kecil dan dekoratif umumnya telah ditinggalkan. Jendela dan bukaan yang besar merupakan hal yang lazim ditemukan pada produk-produk desain kontemporer. Desain Kontemporer dengan Penggunaan Material yang Natural Berbicara mengenai penggunaan material, material-material natural dan alami seperti kayu, beton, besi yang tidak diberikan finishing juga  kerap diaplikasikan pada desain kontemporer. Keterbukaan pada Desain Kontemporer Tanpa Batasan dan Sekat Konsep terbuka juga merupakan salah