Langsung ke konten utama

5 Tips Penerapan Desain Pop Art pada Interior Rumah

5 Tips Menerapkan Desain Pop Art pada Interior Rumah

Bosan dengan gaya desain rumah yang seperti itu-itu saja? Kalau memang bosan, cobalah berkreasi mengganti suasana dalam rumah kalian dengan nuansa yang berbeda. 

Pada umumnya rumah memiliki konsep desain dan interior yang cenderung simpel seperti desain interior minimalis, scandinavian dan kontemporer, kali ini tidak ada salahnya lho untuk mencoba konsep lain yang lebih berwarna dan menantang.

Konsep pop art misalnya, karena konsep interior desain satu ini merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol serta gaya visual. Menerapkan konsep pop art pada interior rumah dapat membuat suasana rumah menjadi lebih ceria dan juga unik.

Pop art sendiri merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol serta gaya visual. Konsep ini sebenarnya dapat diterapkan pada berbagai macam konsep dan desain rumah, mulai dari desain minimalis, vintage, skandinavia dan juga bahkan retro.

Penasarankan sama desain pop art? Yuk intip tips desain interior ruangan dengan nuansa Pop art agar lebih kenal lagi sama desian unik yang satu ini!

1. Mulai dengan Pemilihan Tema

Hal pertama yang perlu sobat perhatikan dalam menerapkan desain pop art adalah pemilihan tema yang sesuai. Sobat bisa memilih tema kesukaan sobat seperti tema kartun, komik, musik maupun film.

Di samping itu, pop art memang cenderung membuat sobat merasa ingin bereksplorasi lebih jauh lagi, sehingga sebaiknya penerapan gaya ini dilakukan pada ruangan yang memiliki dimensi yang besar.

2. Memajang Lukisan dan Hiasan di Dinding ala Pop Art

Lukisan bergaya pop art juga dapat menambah aksen desain yang cukup menarik. Sobat bisa mencoba untuk memilih lukisan dalam berbagai macam ukuran agar dapat memperkuat keunikan desain dalam ruangan.

Ciri khas yang unik dari pop art adalah adanya penggabungan foto dan permainan warna yang cukup berani dan tidak jarang diikuti oleh unsur dan symbol yang memiliki kandungan warna yang ceria.

3. Estetika Tata Ruang 

Buat kalian yang menginginkan desain interior Pop art di dalam rumah di tuntut untuk menjadi lebih kreatif dan pintar dalam hal penataan ruangan di dalam rumah. Karena salah-salah penataan justru membuat ruangan terasa lebih sesak.

Kesan ruangan yang penuh dan memberikan kesan berantakan ini membuat desain pop art tampil kurang elegan. Maka dari itu dengan tata ruang yang cukup baik, tentu akan membuat desain pop art semakin cantik.

4. Berikan sentuhan Etnik

Variasi lainnya yang bisa kalian terapkan dalam desian pop art adalah menambahkan desain etnik atau art lainnya pada beberapa sudut ruangan atau furniture.

Misalnya kalian bisa menambahkan karpet bercorak etnik di tengah-tengah ruang keluarga, atau memberikan aksen harus/ motif lainnya pada sudut meja atau pada bingkai lemari.

5. Pemilihan Warna

Ada tiga unsur utama dalam desain pop art yaitu kekontrasan, ritme dan kesatuan, ketiga hal tersebut dapat disatukan menjadi satu harmonisasi yang indah. Gaya pop art pada desain interior menonjolkan kekontrasan warna dan juga inovasi yang tinggi.

Maka dari itu pilihlah dua warna yang kontras dan netral sebagai penyeimbang ruangan. Sebagai contoh, kalian bisa menambahkan warna kuning dengan warna hijau tua.

Itu dia tips untuk mendapatkan ruangan bernuansa pop art. Hal terakhir yang pelru diperhatikan dalam desain pop art adalah selera sobat VOIRE yang tidak bisa diterapkan begitu saja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan jenis Animasi 3 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari animasi 3 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 3D : Kelebihan Animasi 3D: Animasi 3 dimensi dapat menyajikan tampilan film yang lebih nyata dan menakjubkan Proses pembuatan karakter memang membutuhkan waktu lama. Namun ketika sudah jadi bisa digunakan berkali kali sehingga kedepannya lebih hemat waktu dan biaya produksi. Perkembangan teknologi yang pesat mendukung perkembangan animasi 3d untuk lebih maju Memiliki lebih banyak peminat dibandingkan animasi 2d Kekurangan Animasi 3D : Animasi 3d sangat terbatas, tergantung pada apa yang bisa dilakukan mesin. Berbeda dengan 2d dengan imajinasi tak terbatas dari sang pembuat gambar. Teknologi 3d tergolong masih baru dimana kadang muncul bug, glitches dan virus yang menghambat pembuatan. Perlu waktu untuk menemukan

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya  Ketika kita hendak membeli membeli kamera, pasti kita akan mencari tau apa saja kelebihan yang ada dikamera tersebut. Tujuannya agar kita lebih mudah mengoprasikan kameranya dan bisa memaksimalkan apa saja fitur yang terdapat didalamnya.  Nah, untuk menjadi seorang fotografer profesional, kita dituntut untuk bisa menggunakan kamera secara maksimal. Maka dari itu, fotografer wajib mengetahui apa saja fitur-fitur yang ada dikamera DSLR. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur kamera DSLR, simaklah ulasan di bawah ini.  1. Dioptri Viewfinder Fitur kamera DSLR yang pertama  adalah dioptri viewfinder. Fitur yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu untuk mengatur pandangan viewfinder mendekat atau menjauh, mirip seperti zooming. Fitur dioptri viewfinder lebih sering digunakan pada fotografer yang memiliki gangguan dalam segi pandangan mata, seperti plus maupun minus.  2. Continous Shoot Fitur yang kedua adalah continous shoot. Fitur ini sang

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan contoh Animasi 2 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai  Kelebihan  dan  Kekurangan  dari animasi 2 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 2D : Kelebihan Animasi 2D Dibandingkan 3d, animasi 2d lebih simpel. Tidak butuh terknologi terbaru dan software khusus yang rumit. Yang sangat diperlukan adalah kemampuan menggambar yang bagus dan konsisten. Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan animasi, tinggal mengambar ulang.  Hadir sejak akhir 1800an, animasi 2d sudah mengalami banyak perkembangan. Saat ini kualitasnya tidak perlu dipertanyakan. Kekurangan Animasi 2D Kita butuh membuat banyak gambar untuk membuat sebuah gerakan. Sayangnya gambar ini tidak bisa digunakan lagi untuk adegan lain. Kualitas gambar dari animasi 2d terkesan jadul, tidak mengikuti perkembangan jaman. Membutuhkan keahlian khusus, diperlukan mereka yang bisa sketsa dan gambar. Pada pembua