Langsung ke konten utama

6 Teknik Pengambilan Video Bagi Pemula

6 TEKNIK PENGAMBILAN VIDEO BAGI PEMULA

Bagaimana teknik pengambilan video layaknya videografer handal? Dalam pengambilan sebuah video, seorang kreator film memang harus bergantung pada kemampuannya mengambil angle yang bagus dan mampu menarik perhatian penontonnya. Berikut adalah 6 teknik pengambilan video layaknya seorang videografer profesional.

1.Hindari menggunakan zoom

Menggunakan terlalu banyak teknik zoom adalah masalah yang seringkali terjadi bagi pemula. Dampak dari penggunaan terlalu banyak zoom dalam pengambilan gambar adalah video akan terlihat amatir dan bahkan bisa membuat penonton pusing. Jika sangat terpaksa kamu ingin melakukan zoom, lakukan dengan perlahan dan tetap stabil.

2.Usahakan mengambil gambar yang mendetail

Kamu mungkin ingin mengambil latar belakang dengan wide shot untuk memberikan petunjuk lokasi, namun kamu juga harus lebih spesifik. Berfokuslah kepada hal-hal mendetail, seperti lentera di jalanan atau perahu di di laut. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan pesan yang pas kepada penonton dan penekanan terhadap suatu subyek.

3.Gunakan angle yang berbeda

Kamu bisa menggunakan footage dengan mengambil gambar dari beberapa kamera dan memasukkan gambar yang tidak biasa ke dalam hasil final. Dengan begitu, hasil rekaman kamu akan menjadi menarik dan tidak didapat di rekaman video manapun. Agar lebih maksimal, kamu bisa mengambil video dari jarak dekat dengan jarak pandang ke atas ke bawah jika dimungkinkan.

4.Hindari backlight.

Hanya karena kita bisa melihat wajah orang yang areal kepalanya ditutupi matahari, bukan berarti kamera juga memiliki kemampuan demikian. Backlight atau cahaya matahari yang membelakangi subyek ketika mengambil gambar seringkali membuat subyek tidak terlihat dengan jelas. Kamu bisa memperbaiki situasi tersebut dengan berpindah ke sudut yang lain. Namun, beberapa kamera sekarang bisa mengurangi efek backlight.

5.Gunakan penerangan yang maksimal

Bukan rahasia lagi kalau saat mengambil gambar untuk video memiliki kemampuan penerangan yang lebih rendah daripada hanya sekedar mengambil foto. Maka dari itu, kamu diwajibkan memiliki penerangan yang maksimal jika merekam video di dalam ruangan dari berbagai sisi. Bukan hanya di dalam ruangan, kamu juga bisa menggunakan kertas putih agar cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subjek yang akan direkam.

6.Jangan biasakan menggunakan banyak special effects

Mungkin terlihat keren jika kamu menemukan video dengan efek sephia namun percayalah special effects hanya akan membuat video yang dihasilkan tidak sesuai dengan kenyataan. Usahakan untuk merekam video tidak dengan special effects agar penonton bisa merasakan empati dari video tersebut. Namun, jika harus dilakukan pilihlah software edit film dengan efek yang ringan.

Ya, itu lah beberapa teknik yang mungkin bisa kamu coba praktikkan saat membuat video. Selamat mencoba! practice makes perfect.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan jenis Animasi 3 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari animasi 3 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 3D : Kelebihan Animasi 3D: Animasi 3 dimensi dapat menyajikan tampilan film yang lebih nyata dan menakjubkan Proses pembuatan karakter memang membutuhkan waktu lama. Namun ketika sudah jadi bisa digunakan berkali kali sehingga kedepannya lebih hemat waktu dan biaya produksi. Perkembangan teknologi yang pesat mendukung perkembangan animasi 3d untuk lebih maju Memiliki lebih banyak peminat dibandingkan animasi 2d Kekurangan Animasi 3D : Animasi 3d sangat terbatas, tergantung pada apa yang bisa dilakukan mesin. Berbeda dengan 2d dengan imajinasi tak terbatas dari sang pembuat gambar. Teknologi 3d tergolong masih baru dimana kadang muncul bug, glitches dan virus yang menghambat pembuatan. Perlu waktu untuk menemukan

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya  Ketika kita hendak membeli membeli kamera, pasti kita akan mencari tau apa saja kelebihan yang ada dikamera tersebut. Tujuannya agar kita lebih mudah mengoprasikan kameranya dan bisa memaksimalkan apa saja fitur yang terdapat didalamnya.  Nah, untuk menjadi seorang fotografer profesional, kita dituntut untuk bisa menggunakan kamera secara maksimal. Maka dari itu, fotografer wajib mengetahui apa saja fitur-fitur yang ada dikamera DSLR. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur kamera DSLR, simaklah ulasan di bawah ini.  1. Dioptri Viewfinder Fitur kamera DSLR yang pertama  adalah dioptri viewfinder. Fitur yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu untuk mengatur pandangan viewfinder mendekat atau menjauh, mirip seperti zooming. Fitur dioptri viewfinder lebih sering digunakan pada fotografer yang memiliki gangguan dalam segi pandangan mata, seperti plus maupun minus.  2. Continous Shoot Fitur yang kedua adalah continous shoot. Fitur ini sang

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan contoh Animasi 2 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai  Kelebihan  dan  Kekurangan  dari animasi 2 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 2D : Kelebihan Animasi 2D Dibandingkan 3d, animasi 2d lebih simpel. Tidak butuh terknologi terbaru dan software khusus yang rumit. Yang sangat diperlukan adalah kemampuan menggambar yang bagus dan konsisten. Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan animasi, tinggal mengambar ulang.  Hadir sejak akhir 1800an, animasi 2d sudah mengalami banyak perkembangan. Saat ini kualitasnya tidak perlu dipertanyakan. Kekurangan Animasi 2D Kita butuh membuat banyak gambar untuk membuat sebuah gerakan. Sayangnya gambar ini tidak bisa digunakan lagi untuk adegan lain. Kualitas gambar dari animasi 2d terkesan jadul, tidak mengikuti perkembangan jaman. Membutuhkan keahlian khusus, diperlukan mereka yang bisa sketsa dan gambar. Pada pembua