Langsung ke konten utama

7 Ciri Khas Scandinavian Interior yang Sedang Ngehits!

 7 Ciri Khas Scandinavian Interior yang Sedang Ngehits!

Konsep Scandinavian Interior merupakan salah satu gaya desain kekinian yang tengah digemari. Terlihat sederhana namun tetap menarik dan unik menjadikan Scandinavian Interior kerap jadi pilihan praktis dalam mewujudkan rumah impian.


Tapi, apa sebenarnya Scandinavian Interior itu? Sebenarnya, mengenali gaya Scandinavian Interior tidaklah sulit karena adanya ciri-ciri dan karakter khas yang umumnya bisa kamu temukan di Scandinavian Interior. Berikut adalah ciri-ciri umum dari gaya Scandinavian Interior yang bisa dengan mudah kamu kenali!

1. Karakter Warna Netral yang Dominan

scandinavian interior warna netral

Memasuki ruangan dengan konsep Scandinavian, kamu pasti akan disambut dengan warna-warna terang dan umumnya bersifat netral. Warna putih biasanya menjadi warna yang mendominasi dalam konsep interior Skandinavia dan kemudian disempurnakan dengan warna terang dan lembut lainnya seperti biru muda, coklat muda, dan warna-warna pastel yang netral.

2. Jendela dan Bukaan yang Relatif Besar dan Pencahayaan Alami

scandinavian interior bukaan jendela

Nuansa terang pada Scandinavian Interior tak hanya didapat dari warna-warna saja, tapi juga dikarenakan bukaan pada interior design bergaya Scandinavian juga relatif besar dengan pencahayaan alami yang maksimal.

Kehadiran bukaan yang besar memungkinkan cahaya alami dan udara segar masuk ke dalam ruangan sehingga membuat ruangan jadi lebih nyaman. Hal ini juga kerap menjadi faktor mengapa gaya interior skandinavian menjadi salah satu gaya desain yang digemari dan menarik.

3. Kehadiran Elemen Kain pada Desain Scandinavian Interior

scandinavian interior kain

Meskipun minim warna mencolok dan sederhana, Scandinavian Interior mampu tetap terlihat hangat dan tidak kaku. Hal ini dikarenakan kehadiran elemen kain yang melengkapi keseluruhan tampilan. Mulai dari karpet, tirai dan gorden, hingga hanya sekedar taplak atau kain dekorasi untuk mempercantik ruangan.

4. Sederhana dan Penekanan pada Fungsi yang Lebih

scandinavian interior perabot

Menilik pada perabotan, Scandinavian Interior cenderung mengaplikasikan gaya-gaya sederhana yang menjurus ke minimalis tanpa detail-detail yang rumit. Pada Scandinavian Interior, aspek fungsi umumnya jauh lebih diperhatikan saat menentukan furnitur apa yang akan mengisi ruangan Scandinavian Interior milikmu.

5. Scandinavian Interior yang Minim Detail

scandinavian interior minim detail

Tak hanya pada pemilihan perabotan, pada keseluruhan aspek ruangan juga umumnya Scandinavian Interior sangat minim dalam hal detail. Keseluruhan ruangan biasanya sangat rapi dan sederhana, penambahan elemen dekoratifpun cenderung menggunakan dekorasi-dekorasi sederhana yang tidak berlebihan.

6. Dekorasi Natural Pelengkap Scandinavian Interior

scandinavian interior tanaman

Menyambung poin sebelumnya, dalam Scandinavian Interior dekorasi yang umumnya digunakan umumnya menggunakan dekorasi-dekorasi bersifat natural seperti tanaman-tanama indoor dan juga dekorasi yang terbuat dari bahan kayu.

7. Scandinavian Interior Identik dengan Material Kayu yang Hangat

scandinavian interior material kayu

Selain itu, kehadiran elemen kayu pada scandinavian interior juga menjadi salah satu faktor gaya scandinavian interior tetap terlihat hangat. Elemen kayu ini biasanya tidak tampil dominan dan diaplikasikan pada lantai, langit-langit, ataupun perabotannya.

Pada gaya interior Scandinavian, elemen kayu ini tidak memiliki warna yang kontras. Warna coklat muda yang terang dan putih biasanya menjadi pilihan untuk menghadirkan elemen kayu.

Cukup mudah bukan untuk mengenali ciri dari Scandinavian Interior pada sebuah hunian. Dengan mengetahui berbagai karakter dasar ini, kamu tak hanya bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya Scandinavian, tetapi juga bisa menciptakan sendiri Scandinavian Interior impianmu sendiri. Jadi, apakah kamu tertarik untuk terapkan Scandinavian Interior untuk hunianmu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 3 Dimensi Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan jenis Animasi 3 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari animasi 3 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 3D : Kelebihan Animasi 3D: Animasi 3 dimensi dapat menyajikan tampilan film yang lebih nyata dan menakjubkan Proses pembuatan karakter memang membutuhkan waktu lama. Namun ketika sudah jadi bisa digunakan berkali kali sehingga kedepannya lebih hemat waktu dan biaya produksi. Perkembangan teknologi yang pesat mendukung perkembangan animasi 3d untuk lebih maju Memiliki lebih banyak peminat dibandingkan animasi 2d Kekurangan Animasi 3D : Animasi 3d sangat terbatas, tergantung pada apa yang bisa dilakukan mesin. Berbeda dengan 2d dengan imajinasi tak terbatas dari sang pembuat gambar. Teknologi 3d tergolong masih baru dimana kadang muncul bug, glitches dan virus yang menghambat pembuatan. Perlu waktu untuk menemukan

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya

Macam-Macam Fitur Kamera DSLR dan Fungsinya  Ketika kita hendak membeli membeli kamera, pasti kita akan mencari tau apa saja kelebihan yang ada dikamera tersebut. Tujuannya agar kita lebih mudah mengoprasikan kameranya dan bisa memaksimalkan apa saja fitur yang terdapat didalamnya.  Nah, untuk menjadi seorang fotografer profesional, kita dituntut untuk bisa menggunakan kamera secara maksimal. Maka dari itu, fotografer wajib mengetahui apa saja fitur-fitur yang ada dikamera DSLR. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur kamera DSLR, simaklah ulasan di bawah ini.  1. Dioptri Viewfinder Fitur kamera DSLR yang pertama  adalah dioptri viewfinder. Fitur yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu untuk mengatur pandangan viewfinder mendekat atau menjauh, mirip seperti zooming. Fitur dioptri viewfinder lebih sering digunakan pada fotografer yang memiliki gangguan dalam segi pandangan mata, seperti plus maupun minus.  2. Continous Shoot Fitur yang kedua adalah continous shoot. Fitur ini sang

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Animasi 2D Kemarin sudah kita bahas mengenai pengertian dan contoh Animasi 2 Dimensi, sekarang kita akan membahas mengenai  Kelebihan  dan  Kekurangan  dari animasi 2 Dimensi berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan animasi 2D : Kelebihan Animasi 2D Dibandingkan 3d, animasi 2d lebih simpel. Tidak butuh terknologi terbaru dan software khusus yang rumit. Yang sangat diperlukan adalah kemampuan menggambar yang bagus dan konsisten. Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan animasi, tinggal mengambar ulang.  Hadir sejak akhir 1800an, animasi 2d sudah mengalami banyak perkembangan. Saat ini kualitasnya tidak perlu dipertanyakan. Kekurangan Animasi 2D Kita butuh membuat banyak gambar untuk membuat sebuah gerakan. Sayangnya gambar ini tidak bisa digunakan lagi untuk adegan lain. Kualitas gambar dari animasi 2d terkesan jadul, tidak mengikuti perkembangan jaman. Membutuhkan keahlian khusus, diperlukan mereka yang bisa sketsa dan gambar. Pada pembua